Pada tahun 2023, kegiatan penilaian sumatif akhir semester mengalami perubahan besar di mana ujian konvensional digantikan dengan kegiatan praktik di lapangan. Perubahan ini memungkinkan siswa untuk mempraktikkan keterampilan dan pengetahuan yang mereka pelajari selama ini dalam sebuah konteks yang nyata dan relevan. Pada program studi keahlian OTKP, kegiatan PSAS berupa simulasi pengelolaan penyelenggaraan acara pernikahan atau Wedding Organizer (WO) dengan adat Jawa.
Sebelum pelaksanaan kegiatan yang diikuti oleh 2 kelas XII OTKP tersebut, seluruh siswa telah diadakan pelatihan dasar yang diberikan oleh Ganang Aditama, S.Pd dari Raya Wedding Organizer Pekalongan.
Penggantian ujian konvensional dengan kegiatan praktik sebagai wedding organizer memberikan berbagai manfaat yang signifikan. Pertama, siswa dapat mengaplikasikan teori yang mereka pelajari di kelas ke dalam situasi nyata. Hal ini membantu siswa untuk memahami secara lebih mendalam konsep-konsep yang mereka pelajari dan melatih kemampuan praktis yang sangat diperlukan di dunia kerja di masa depan.
Kedua, kegiatan praktik ini juga memungkinkan siswa untuk mengembangkan keterampilan interpersonal, manajemen waktu, dan pemecahan masalah. Sebagai wedding organizer, siswa perlu bekerja sama dalam tim, berkomunikasi dengan klien, dan mengelola berbagai aspek yang terkait dengan perencanaan dan pelaksanaan sebuah acara pernikahan. Hal ini memberikan kesempatan bagi siswa untuk belajar tentang kerjasama tim, negosiasi, dan manajemen stres.