Dukungan Direktorat SMK Guna Mendorong Mutu dan Daya Saing Siswa SMK Pada Masa Pandemi Covid-19
Direktorat SMK, Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI senantiasa melakukan upaya strategis untuk memastikan lulusan SMK memiliki daya saing yang kuat di dunia kerja. Diantara program nyata yang secara konsisten digelar adalah program sertifikasi internasional kemampuan Bahasa Inggris bagi siswa SMK dengan TOEIC (Test Of English for International Communication). Bahkan disaat pandemi Covid-19 melanda Indonesia sejak tahun lalu, salah satu program yang tetap menjadi prioritas untuk dijalankan adalah sertifikasi TOEIC bagi siswa SMK.
Pada tahun 2021 ini, Direktorat SMK kembali menggelar kegiatan Sertifikasi TOEIC bagi siswa SMK yang pendaftarannya dibuka bulan April tahun ini. Berbagai tahapan program telah dilalui mulai dari Sosialisasi, Pendaftaran, dan Seleksi VIERA. Di bulan Juli ini, telah dimulai pelaksanaan tahapan utama yaitu Sertifikasi TOEIC.
SMKN 1 Karangdadap telah mengikutsertakan sebanyak 288 siswa untuk mengikuti seleksi VIERA dan yang diumumkan lolos seleksi ada sejumlah 10 siswa. Sebelum para siswa menjalankan ujian bahasa Inggris internasional dengan TOEIC, ada periode Pembelajaran yang diberikan oleh tim Fasilitasi Sertifikasi TOEIC selama kurang lebih satu bulan. Selama periode Pembelajaran, siswa bisa mengikuti sesi video conference dengan ETS Approved Facilitator—Ibu Hafilia R. Ismanto dan tim melalui Zoom dan live streaming YouTube. Paket materi pembelajaran dan persiapan TOEIC juga diberikan dalam bentuk TOEIC Practice Book-Digital Version agar siswa-siswa kami siap menghadapi ujian.
Pada hari Minggu, tanggal 25 Juli 2021, SMKN 1 Karangdadap melaksanakan Sertifikasi TOEIC bagi siswa kami yang lolos seleksi. Situasi yang masih pandemi, mengharuskan kami mempersiapkan tempat ujian dengan lebih hati-hati. Ruang ujian diatur sedemikian rupa agar siswa tidak saling berdekatan dan berjarak kurang lebih 1 meter. Sebelum masuk ruang ujian, siswa juga diharuskan mencuci tangan dan menggunakan masker. Selain itu, untuk menjaga ketertiban ujian siswa hanya diperbolehkan membawa kartu pelajar. Tas, handphone, bahkan alat tulis tidak diperbolehkan dibawa ke dalam ruangan. Siswa masuk ke dalam ruangan mulai pukul 08.45, dimulai dari presensi dan pengkondisian siswa. Selanjutnya tepat pukul 09.00, siswa mulai login dengan mengisikan biodata dan kuesioner lalu mengerjakan soal sampai pukul 12.00. Alhamdulillah ujian berjalan dengan tertib dan lancar, tidak ada kendala teknis yang berati.
“Dengan mengikuti tes TOEIC kemarin saya mendapat banyak pengalaman dan pengetahuan. Saya mengerjakan tes toeic dengan sebaik-baiknya. Apapun hasilnya akan saya terima. Semoga tes TOEIC ini bisa bermanfaat di masa depan”, demikian kesan salah seorang siswa bernama Putri Fanesia kelas XII OTKP 2. Harapan lainnya juga disampaikan oleh Suci Rahmawati dari kelas XII OTKP 1, “Saya merasa senang karena bisa diberikan kesempatan untuk mengikuti tes Toeic ini. Harapan saya, dengan mengikuti tes TOEIC ini saya bisa meningkatkan kemampuan bahasa Inggris saya dan bisa bermanfaat untuk kedepannya. Semoga saya bisa lolos tes Toeic kemarin.”
Semoga kerjasama ini akan selalu berlanjut di tahun-tahun mendatang dan semakin banyak siswa kami yang mendapatkan nilai yang lebih baik dan terus lebih baik, serta lebih banyak lagi siswa yang mengikuti tes TOEIC.