Perkembangan teknologi yang sangat pesat menuntut kita untuk mengikutinya, sebab jika tidak maka akan tertinggal jauh dari negara – negara lain. Demikian juga dengan dunia pendidikan dimana salah satu tantangan terbesar saat ini adalah adanya sinkronisasi antara materi pembelajaran di sekolah dengan dunia industri. Hal ini penting dilakukan agar lulusan – lulusan sekolah dapat menyesuaikan diri dengan perkembangan teknologi yang ada.

Salah satu bentuk sinkronisasi sekolah dengan dunia industri terutama dalam hal teknologi adalah adanya pengembangan dunia pendidikan dengan diselenggarakannya program sekolah berbasis revolusi industri 4.0.

Guna mengenalkan program sekolah berbasis revolusi industri 4.0 tersebut, SMK Negeri 1 Karangdadap mengadakan seminar “Sosialisasi Pengembangan SMK Berbasis Industri 4.0” pada hari Kamis, 17 November 2022 di ruang Aula Revolusi Industri 4.0.

Dalam sambutannya, Kepala SMK Negeri 1 Karangdadap, Tuti Evawati, S.Pd menyampaikan bahwa SMK Negeri 1 Karangdadap telah ditunjuk oleh pemerintah untuk menjadi sekolah berbasis revolusi industri 4.0 sejak tahun 2021. Dengan adanya program sekolah revolusi industri 4.0 di SMK Negeri 1 Karangdadap maka menjadi tantangan tersendiri bagi SMK Negeri 1 Karangdadap untuk dapat memberikan materi tambahan tentang perkembangan teknologi yang saat ini ada di lapangan kepada siswa didik di SMK Negeri 1 Karangdadap.

Pada acara utama seminar, Kabid SMK Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jawa Tengah, Dr. Ainur Rojik, S.Pd, M.Eng memberikan materi sosialisasi SMK berbasis revolusi industri 4.0.

Perkembangan teknologi diawali dengan revolusi industri 1.0 yang dimulai dengan munculnya teknologi mesin uap sekitar abad 18. Kemudian teknologi ini berkembang lagi ke revolusi industri 2.0 ketika semua mesin mulai diberikan catu daya listrik sekitar awal abad 19. Perkembangan selanjutnya adalah revolusi industri 3.0, dimana dunia komputerisasi mulai berkembang dan memasuki dunia industri. Untuk saat ini, perkembangan teknologi sudah mencapai poin ke revolusi industri 4.0 dimana dunia industri sudah terhubung dengan adanya internet.

Baca juga : SMK N 1 Karangdadap Bersinergi dengan ITB Dalam Menghadapi Revolusi Industri 4.0

Informasi sudah demikian terbuka dan teknologi sudah demikian maju, sehingga dengan adanya hal ini perkembangan selanjutnya adalah adanya perubahan pada dunia industri. Hal ini sudah mulai dapat dirasakan dimana sudah banyak tenaga manusia yang mulai digantikan mesin yang dapat berjalan secara otomatis. Tentunya hal ini menjadi tantangan bersama kedepannya bagaimana lulusan – lulusan SMK agar dapat terus berkembang dan tetap eksis di masyarakat, baik yang akan melanjutkan, bekerja di perusahaan maupun berwirausaha.

Siswa SMK perlu dibekali pengetahuan tentang teknologi yang ada, tentunya disesuaikan dengan bidang kejuruan masing – masing. Sebagai contoh misalnya bagi siswa jurusan tata busana, yang dulunya hanya bisa menggambar desain secara manual, saat ini mulai dikenalkan dengan metode membuat desain dengan sistem komputer. Begitu juga dengan guru yang mengajar, harus dapat mengembangkan diri dengan ikut menyerap informasi dan teknologi yang nantinya akan diberikan ke siswa. Karena pada dasarnya belajar tidaklah mengenal kata berakhir namun tetap berjalan terus selama masih hidup.

Menutup kegiatan, Kabid SMK menyampaikan bahwa pembelajaran yang ada di sekolah ada 2 macam, pembelajaran akademis dan non akademis. Keduanya diharapkan dapat berjalan secara baik dan saling mendukung satu sama lainnya