Guna menghadapi perubahan pola pendidikan yang mengikuti revolusi industri 4.0, SMK Negeri 1 Karangdadap membangun sinergi dengan Institut Teknologi Bandung (ITB).
Pada kesempatan pertemuan yang diadakan pada hari Jumat, 10 desember 2021, dihadiri oleh 3 dosen ITB dan tim Sistem Informasi Manajemen SMK N 1 Karangdadap. Agus Kuncoro, dari ITB memberikan arahan agar pihak SMK N 1 Karangdadap bersiap diri menyongsong program revolusi industri 4.0, dimana sekolah diminta dapat menyiapkan lulusannya yang sesuai dengan kebutuhan industri dengan dibekali pengetahuan teknologi 4.0.
Fokus pada kegiatan revolusi industri ini sebenarnya adalah pada jurusan Tata Busana, namun secara umum revolusi industri 4.0 ini harus menjadi gerakan 1 sekolah, bukan hanya 1 jurusan saja.
Sebagai contoh aplikasi revolusi industri adalah penggunaan media teknologi Virtual Technology (VR) untuk pembelajaran praktik. Siswa nantinya akan diajari bagaimana cara membuat pola pakaian dalam bentuk 3D menggunakan teknologi VR, sehingga tidak hanya monoton menggambar baik manual maupun menggunakan komputer, tetapi langsung dalam bentuk model 3 dimensi.
Tidak hanya itu, sekolah juga dituntut untuk bisa mengintegrasikan antar jurusan untuk dapat mengembangkan inovasi produk yang tentunya dapat bermanfaat di lapangan.