PERJALANAN SEKOLAH cerpen
PERJALANAN SEKOLAH
Pagi yang cerahpun datang,perkenalkan nama gw dita puspitasari.Gw berasal dari keluarga yang sederhana.Bertempat tinggal di sebuah desa yang terpencil dari kota,dan bersekolah disalah satu sekolah yang elit di kota yaitu k’HS school,dengan menaiki bus untuk bisa sampai ke k’HS school.seiring dengan berjalanya waktu gw mengikuti banyak berbagai eksul,terutama eksul basket.Gw punya sahabat yang sangat baik banget,karena dia yang menemani gw ketika susah senang.Pada pagi hari gw berangkat sekolah,dan bertemu kayla.Ketika bertemu kayla salah satu sahabat gw kitapun berpelukan untuk melepas kerinduan,setelah liburan sekolah.
Dita:”hai bestie gimana kabar you”
Kayla:”sangat baik bestie,tapi…”
Dita:”tapi apa?jangan gantung deh kalau bicara”
Kayla:”tapi gw bingung mau ikut eksul apa?masa sudah 1 tahun kita sekolah di khs school tapi gw nggak ikut eksul apa apa”
Dita:”Owh itu yang lu pikirin,sini sini gw ceritain tentang perjalanan eskul gw ,biar lu terinspirasi wkwkw”
Kayla:”boleh boleh gimana tu bestie”
Dita:”jadi gini..”
(kring kring kring)Bel masuk pun berbunyi
Lah…kenapa tu sama bel udah bunyi aja sebel kayla,yaudah si nanti kita bisa cerita pada jam istirahat ucap dita.Kayla dan dita pun memasuki kelas beserta murid murid lainya,setelah itu datanglah guru yang terkenal killer mengajar mereka.3 jam pun berlalu,guru tersebut meninggalkan kelas karena bel istirahat berbunyi
(kring kring kring)
Kayla:”huft akhirnya bel juga “
Dita:”capek…?”
Kayla:”iya,capek sekali bestie,ke kantin yuk sekalian katanya mau cerita…”
Dita:”hayuk..”
Mereka berduapun berjalan ke kantin, dan duduk dibangku yang kosong.
Dita:”sana you kamu pesan makanan.”
Kayla:”siap bu bos.” (5 menit kemudian)
Kayla:”taraaa ini dia makanannya”
Dita:”makasih bestie”
Kayla:”ohiya, katanya mau cerita bestie”
Dita:”jadi gini, gue juga dulu sama kaya lo, bingung mau milih ekskul apa, tapi ya gue milih ekskul sesuai bakat, yaitu ekskul basket, awal mula ikut ekskul itu berat banget karena belum terbiasa, tetapi setelah dijalani seneng banget, sampai-sampai gue menanti-nantikan hari ekskul tersebut. Gue serius dan tekun dalam ikut ekskul tersebut dengan tujuan ingin menjadi ketua basket putri. Setiap hari selasa gue mengikuti ekskul basket tersebut, tetapi sekarang masih ada lomba dan gue terpilih menjadi peserta, akhirnya setiap hari selesai pulang sekolah gue latihan basket, udah gitu aja ya, capek bicara mulu.”
Dita:”oke-oke bestie makasih udah cerita sama gue, gue udah mutusin buat ikut ekskul bulu tangkis aja deh, soalnya dari kecil gue suka banget main itu.”
Dita:”okelah yuk ke kelas 5 menit lagi bel masuk berbunyi.”
Kayla:”hayuk.”
Sesampainya diruang kelas ternyata kelasnya rame, karena sedang mengadakan konser dadakan, dengan sekuat tenaga si Kayla mendobrak pintu kelas dengan keras, sampai-sampai teman-teman yang ada dikelas terkejut dengan mengumpati Kayla.
“astagfirullah”
“setan”
“anak pungut”
Dengan tampang tak berdosa si Kaylacuma nyengir.
“gue malu banget sumpah punya temen kaya lu” (Dengan si dita berjalan kearah mejanya.)
“maaf ya prend hehe”
Tak berselang lama ada guru mapel yang masuk ke kelas mereka, setelah cukup lama bel pulang pun berbunyi. (kring kring kring)
“dita lu hari ini latihan basket?”
“iya gimana prend?” ucap dita
“gue pengen lihat lu latihan boleh ga?” ucap kayla
“boleh banget dong bestie, ya udah yuk kita kelapangan basket”
Setelah 3jam latihan basket Dita menemui kayla yang sedang duduk ditepi lapangan
“woi, pulang yuk udah mau hujan nih”
“ayok, kita naik apa?kan kita engga bawa kendaraan” ucap kayla
(biasanya mereka terkadang membawa kendaraan sendiri)
“naik bus yuk”
“hayuk”
Setelah berjalan cukup lama sampailah mereka di halte bus, tidak berselang lama bus pun datang, ditengah jalan bus berhenti karena rumah kayla sama dita berbeda.
“hati-hati dijalan ya bestie.” (ucap kayla sambil turun dari bus)
Dita membentuk tanda oke dari dalam bus dengan berjalannya bus. Setelah menempuh perjalanan cukup lama akhirnya bus pun berhenti dan sampailah didepan rumah Dita. Sesampainya dirumah, Dita memasuki kamar, dan bersih-bersih setelah itu beristirahat.
Sekian perjalanan sekolah sehari-hari yang dijalankan oleh Dita Puspitasari seorang anak dari keluarga yang sederhana.
Komentari Tulisan Ini
Tulisan Lainnya
MATAHARI BERSINAR
Matahari bersinar terik di karangdadap. Sinarnya terhalang rimbunnya pepohonan, sehingga hanya menyisakan berkas tipis. Burung-burung berkicau seolah sedang menyanyikan lagu untuk alam.