•  Jl. Raya Kedungkebo No.06
          Kec. Karangdadap
          Kabupaten Pekalongan 51174
  • jurnalistik@smk1karangdadap.sch.id
  •  (0285) 7830830

PUISI TANAM RINDU _JURNALISTIK ARAKATA

Semerah Senja di Istanbul, Merekah Rindu diantara Kita

Karya : Ani Umaroh

 

Kamu tahu?

Namanya rindu,

Ia terus bergumul dalam kepala tanpa sudi memberi jeda

Dan dadaku sudah seperti hamparan tanah basah Istanbul April lalu

Kendati tulip serta tangkainnya mengayun-ayunkan rindu beraroma pilu

 

Kita mengerti bahasa air semudah kita mengerti bahasa takdir

Takdir yang berbicara tentang kita terlahir untuk menjadi milik masing-masing

Seperti senja dengan langit kemerah-merahan saat hampir tenggelam ke balik cakrawala

Seperti surya dengan mega jingga bercahaya muncul kea tap semesta

 

Tetap saja namannya rindu

Dengan jarak yang sengaja bersekutu dengan waktu

 

Entah

 

Kita akan menjadi abu yang ditulis dihalaman kertas sebelumnya

Atau menjadi bara yang ditiup lalu menyala

 

Barangkali aku juga akan menjadi dungu

Tanpa kata, tanpa makna, tanpa apa-apa

Menjadi pria sendu dengan segudang rindu

 

Dan gonggongan hujan akan menjadi musik paling merdu

Diantara kita yang sedang mendamba temu

Bahkan aku tak pernah tahu antara hati dan kelana menyuruh kita berlogika

 

Komentari Tulisan Ini
Tulisan Lainnya
MATAHARI BERSINAR

Matahari bersinar terik di karangdadap. Sinarnya terhalang rimbunnya pepohonan, sehingga hanya menyisakan berkas tipis. Burung-burung berkicau seolah sedang menyanyikan lagu untuk alam.

23/08/2023 20:55 - Oleh Trihono, S.Pd - Pembina - Dilihat 352 kali Selengkapnya..