
PUISI SEMANGAT KEMERDEKAAN DI TENGAH PANDEMI
KEMERDEKAAN DENGAN PANDEMI
Karya: Eva Emilia
75 tahun sudah kita merdeka
75 tahun sudah kita bebas dari mereka
75 tahun sudah kita di akui dunia
Kau yakin?
Kau yakin akan itu?
Kau yakin kita telah merdeka?
Kau yakin kita telah bebas dari mereka?
Kau salah bung
Kau salah mengira kita telah merdeka
Kau salah mengira kita telah bebas dari mereka
Nyatanya kita belum merdeka
Belum merdeka dari kebodohan
Belum merdeka dari kemiskinan
Belum merdeka dari segala kerakusan
Jadi, apa artinya 75 tahun ini?
Apakah hanya sebuah angka kosong tanpa arti?
Di tambah lagi kehadirannya
Karnanya negaraku
Karnanya kotaku
Karnanya desaku
Karnanya orang disekitar ku
Gelisah menghantui
Rasa cemas menghujani
Kekhawatiran merasuki
Rasa takut terjangkit semakin meninggi
Persentase kematian melambung tinggi
Entah berapa banyak orang yang sudah kau rasuki
Berapa banyak negara lagi yang ingin kau singgahi?
Mengapa engkau menggila seperti ini?
Apa yang engkau inginkan dari kami?
Apa mungkin kau marah pada kami?
Pasti ada sebab dari semua ini
Yakin ada hikmah di balik semua yang sudah terjadi
Upaya giat disertai harap kuat
Semoga bisa berlalu dengan cepat
Sehingga kisah sedih ini bisa segera tamat
Dan semua kembali tersenyum lagi sehat
Komentari Tulisan Ini
Tulisan Lainnya
MATAHARI BERSINAR
Matahari bersinar terik di karangdadap. Sinarnya terhalang rimbunnya pepohonan, sehingga hanya menyisakan berkas tipis. Burung-burung berkicau seolah sedang menyanyikan lagu untuk alam.